Rere murid kelas IIA,”SMU Harapan” yang memiliki bakat menyanyi, dan pandai bermain gitar sehingga Rere di kenal sebagai musisi di sekolah tersebut. Di tahun ajaran baru, Rere menunjukkan bakatnya untuk menarik perhatian semua murid di sekolah itu, khususnya Cewek Cantik. Rere pun dikenal sebagai Dewa Gombal yang memiliki jiwa periang juga ramah sehingga orang yang baru kenal langsung menyukainya.“Jeni adalah murid baru yang berkulit putih, rambut panjang, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah, bibir merah, dan hidung mancung. Satu lagi “CANTIK” yang menarik banyak perhatian para cowok-cowok di sekolah tersebut. Rere mengagumi Jeni, Rere pun langsung menghampiri Jeni tapi baru 5 langkah, 3 cowok kelas III datang dan berkenalan dengannya sehingga Rere pun menarik Nafas dan menahan keinginannya untuk berkenalan dengan Jeni.Dua jam berlalu, Rere menahan keinginnya untuk berkenalan dengan Jeni, Bel pulangpun sudah berbunyi, Dari kejauhan Rere melihat Jeni dan tidak untuk menghampirinya karena banyak cowok yang antri ingin berkenalan degan Jeni. Rere pun menahan keinginan dan menahan angan-angannya terhadap Jeni.Keesokan harinya tepatnya pukul 05.00, Rere bangun tidur dan menyempatkan untuk sholat subuh sebelum ia pergi sekolah, setelah selesai sholat subuh Rere langsung pergi kesekolah tanpa mandi hanya sikat gigi dan cuci muka karena ada sesuatu yang diinginkan yakni melihat Jeni dan berkenalan dengannya.Ibu : Rere kamu sudah mandi belum? Tumben kamu cepat mandinya,”kata ibu”Rere : Aku belum mandi bu, tapi pagi ini dingin sekali akukan takut dengan dingin, kata Rere.Mendengar omongan itu ibu Rere memakluminya karena Rere punya penyakit yang sangat sensitive dengan suhu yang dingin. Sebelum berangkat kesekolah seperti biasanya ibu menyuguhkan Rere sarapan sup&susu hangat agar Rere tidak kedinginan&tetap fit.Ibu : Kalau begitu, kamu sarapan dulu agar tubuh kamu tetap fit.Rere: Thanks ya bu! Aku akan melahap ini semuanya.Ibu : Itu harus, karena ibu tidak mau kamu nanti……,ibu terdiam sejenak.Rere: Kenapa bu…sepertinya omongan ibu tadi tanggung deh.Ibu : Tidak, kalau tidak habiskan siapa yang mau makan, kan mubazir.Rere: Ya, nggak mungkinlah bu, Rere bukan anak kecil lagi.Ibu : Hmmmmmm…..“Setelah sarapan, Rere pun langsung bergegas untuk pergi kesekolah karena ada sesuatu yang diinginkan nya, Tepat pukul 06.00 kebiasaan yang dilakukan olehnya untuk pergi ke sekolah adalah pukul 06.45 tapi kali ini jauh lebih cepat.Rere : Bu, Rere pergi dulu ya?Ibu : Rere tunggu sebentarRere : Ada apa bu, mau tambah uang saku Rere ya!Ibu : Rere……Kamu harus pakai Jaket inikan masih subuh pastinya di luar dingin kamu kan gak bias terlalu dingin.Rere : Sekali lagi thanks ya bu? Bu, Rere pergi dulu ya? “Assalamualaikum”Ibu : “ Waalaikumsalam”Setibanya disekolah, ia melihat keadaannya masih sangat sepi sambil menunggu teman yang lainnya ia pun duduk di taman sekolah. Tidak lama kemudian Ia melihat Dewa teman sekelasnya sambil membawa gitar. “Wah……ini yang kun anti-nanti teman dan gitar”.Rere : Pagi Dewa…….Dewa: Pagi Re, tumben kamu cepat banget nyampaknya?Rere: Ya!aku hanya ingin menghirup udara pagi di sekolah ini. Sepertinya tahun ajaran ini lebih baik dari yang sebelumnya.Dewa: Benar tuch…apa lagi kita kedatangan murid baru yang dari ujung rambut sampai ujung kakinya pas banget….Rere: Apa….sekelas kita”Rere Terkejut”Dewa: Ya, emang kenapa” Kok kamu agresif buanget seh. Pa kamu suka ya ma anak tu,,,,Rere: Gak ah…emangnya Tanya aja ga’ boleh?Dewa: Tanya pa Tanya???Melihat tingkah dewa, Rere bertanya-tanya dalam hati dan mulai menyadarinya. “Apa aku suka dengan Jeni ya?, “Apa ini yang Namanya Cinta?dan Apa aku telah Jatuh Cinta? Lama kelamaan Melamun, Dewa menegur Rere.Dewa: Rere, tegur dewa. Namun Ia tetap diam.Melihat Rere tak menjawab, akhirnya Dewa memanggilnya dengan suara yang keras.”RERE……………..”Rere: Hah apaan sih,’sahut Rere’Dewa: Habis kamu aku panggil diam melulu seh, kamu menghayal ya….Rere: Hah, tidak. Aku belulm siap buat tugas yang disuruh oleh ketua OSIS, jadi aku rada-rada bingung.Dewa: Boleh aku Bantu?Seperti apa sih bingungnya?Rere: Tidak , tidak usah .Biar aku mengerjakan sendiri saja.Rere: Udah lah , “Sekarang aku mau main tu gitar,Boleh g’? Ya sambil menghilangkan suntuk.Dewa: Oh…ya aku vokalnya ya?Rere: Boleh…………Lagi asyik-asyiknya bersantai, tiba-tiba terlihat sesosok wanita berkulit putih, rambut panjang, dan cantik memasuki pintu gerbang sekolah. Dengan ramah dan senyum nya yang membuat perhatian banyak orang, Khususnya cowok-cowok yang jomblo dan para pacarnya takut akan pindah kelain hati. “Siapa lagi kalau bukan Jeni”Dewa: Kamu lihat yang itu Re???Rere: ……(Diam)Dewa: Rere”Nadanya kencang”Rere: Ya…ya aku melihatnya,dengan sedikit emosi .Dewa: Lihat tuch Re….,sapa dewaRere: Aduh ….tobatlah-tobatlah, malaikat telah mencatat amal burukmu,’candanya’Dewa: Ya….Ustadz apakah dosa ini dapat terhapus atau dimaafkan.Rere: Hanya tuhan yang tau, sekarang kita samperin tu cewek, selagi masih rada-rada sepi.Dewa: hmmmm, kurang asem lo…Selangkah demi selangkah mereka mendekati jeni yang lagi duduk sendiri di bawah pohon Cherry, sambil membaca novel.Dewa: Hai….,(agak gerogi), Boleh kenalan g’?Jeni : Hmmm, Boleh aja tuch(nadanya halus).”JENI”Dewa: “DEWA”Dewa: Senang berkenalan dengan kamu!Jeni: Oh ya…sama donk.Dewa: hah, kamu senang kenalan dengankuJeni: Emanya kenapa???Dewa: G’biasa aja lagi…oh ya kenalin ini temenqu, kami berdua sekelas.Jeni: Kelas berapa?Dewa: Kelas IIAJeni: Oh ya, sama donk.Detik-detik terakhir sesuatu yang diinginkan Rere akan berakhir.Rere: Nama aku RereJeni: Aku JeniDi dalam perkenalan tersebut terjadinya jabat tangan yang lama dan saling memandang, juga saling memberikan senyuman diantara keduanya. Kemudian…Dewa: Hei, lama banget seh…Rere: Sorrya JeniJeni: G’ apa-apa koq Re.Rere: Kamu pindahan dari mana?Jeni: Dari Medan dan asliku juga dari Medan , kalau kamu?Dewa: Wah Medan, aku juga pindahan dari sana dan asliku juga sama.Jeni: Sama donk….Tib-tiba terdengar suara panggilan yang menyerukan nama Dewa, yakni TIKA pacar Dewa yang memintanya untuk menemaninya breakfast in Canteen.Tika: Dewa, temenin aq makan donk.Dewa: Iya…ya sayang, yuk kita makan. Tinggal sebentar yach…Jeni: Kamu jadian ama tika ya….Dewa: Ya begitulah…Jeni: Hati-hati ya…Dewa: YOASemakin di tinggal Dewa, Rere semakin deg-degan dan terdiam terpaku.Jeni:Rere…Kamu kenapa kok tiba-tiba diam.Rere: Haaa..mmm, kamu….Jeni: Apaan seh…Rere: aaam ,,,eee,, enggak kamu?Jeni: Apaan seh Re, aku penasaran ne? ngomong apa, enggak apa-apa lagi.Rere: Tapi kamu mau engga, kamu marah enggakJeni: iiiih, kamu koq aneh gituRere: Aneh ya?Jeni: Enggak tau….ngomong donk Re…apaan sih(nada lembut)Mendengar kata-kata yang lembut dari Jeni, Rere pun jadi percaya diri walaupun dengan sedikit salah tingkah.Rere: Kamu senang g’ sekolah disiniJeni: Rere…Kamu Cuma Tanya gitu aja, pake gerogi segala.Rere: Enggak ah , sebenarnya aku mau Tanya kamu….kapan-kapan aja deh.Jeni: Kapan-kapan, terus ….aku Bantu ne.Rere: Kita, tapi kamu bisa g’Jeni: Ya ampun Re, entar kalau bisa/g’ nya juga aku bilang koq.Rere: Gitu ya….Jeni: G’ Tau..Melihat jeni yang sepertinya sedikit agak bosan akhirnya Rere benar-benar mengatakan yang sebenarnya…Rere: Jeni! Kamu mau g’ ntar hari senin nonton bareng aq, ya…sambil mengakrabkan perkenalan kita! Mau g’…Jeni: MMMM, Gimana ya? Tapi aku…aduh, nonton ya? (Nadanya kurang asyik)Rere:: Ya nonton, filmnya bagus loh DRAMA ROMANTIS judulnya BUTTERFLY. Kamu mau g’Jeni: Hari senin ya…gimana ya?Rere: G’ bisa ya, ya udah kalau kamu g’bisa g’pa2 koq.Jeni: Maaf ya Re, Aku sebenarnya akuRere: Kamu kenapa, pa g’dikasih ma ortu/ada janji sama pacar kamu ya?Jeni: Bukan, Maksud aku, aku….aku…Rere: Kenapa? Ngomong aja g’pa2 kok jen. Cepetan kenapa? Aku penasaran nih?Jeni: Sebenarnya aku, sebenarnya aku bercanda&mau koq.Rere: Apa, kamu serius neh, tapi tadi kamu koq kayak gimanya gitu!Jeni: Habis, kamu duluan sih gitu jadi aku g’ mau kalah donk.Rere: Tapi kamu seriuskan bisa?Jeni: Iya…iya, 2 rius lagi.Keakraban tak disangka-sangka sesuatu yang dianggap sulit dapat berubah menjadi mudah dan lancar baru saja berkenalan Rere&Jeni sudah sangat dekat seperti sudah kenal lama.Dalam Keakraban tersebut mereka tak menyadari kalu kelas-kelas dan halaman sekolah sudah dipenuhi murid-murid. Tak lama kemudian bel pun menyusul pertanda masuk kelas dan belajar.Jeni: Yah … Udah!g’ terasa ya cepat banget yuk, kita masuk yuk?Rere: E’eh tapi bentar dulu aku mau bilang satu lagi! Senang berkenalan dengan kamu.Jeni: ah kamu bisa aja re, kamu juga baik koq. Sepertinya kita cocok kok untuk terus akrab dan aku senang banget berkenalan dengan kamu.Rere: Oh, iya sudah masuk. Yuk kita masuk.Setelah masuk ke kelas semua teman-teman yang kelihatannya cukup akrab dengan jeni dan begitu juga jeni yang akrab dengan Rere. Teman-temannya ngeledekin dengan julukan “DEWA GOMBAL” dan Jeni tetap relax dan g’ marah , juga bersikap dewasa kalau temannya bercanda.Rere pantas diledekin karna bolak-balik ganti pacar itu karena setiap cewek yang di pacari selalu pergi seperti pindah-pindah tempat tinggal yang jauh, pindah sekolah, dan pergi untuk selama-lamanya, karena sakit semua itu bukan karena kebosanan di antara mereka/ pertengkaran , tapi karena cinta g’ selamanya indah
Sabtu, 10 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar