DUNIA PENUH KEPALSUAN!!! ENGGAK ASLI!!

Disini biasa tempat faforiku nulis, di kamarku yang nyaman sekali. Aku lagi merenungkan sesuatu. Yang dari tadi aku pikirkan.
Hari ini penerimaan raport disekolahku. Lagi-lagi aku lupa mintak uang iuran BP3 bulan ini sama bundaku. Mungkin kalau soal yang begituan aku teledor, maklum mungkin itu bukanlah sesuatu yang tanggu jawab besar bagiku.
Tadi aku bareng temen-temenku ngumpul di tempat faforit kita ngumpul, yah di mana lagi kalau tidak di kopsis atau di kantin. Disana kita semua sarapan dulu. sambil ngebalas sms, sambil ngegosip bareng temen-temenku tentang si ROSMERI yang punya gebetan baru,hahaha.
Padahal pada waktu itu sambil memikirkan nasipku yang tidak kebagian raport. Baru ku ingat ada dompet di tasku. mungkin bisa buat bayarin uangku. Lagian kalau aku pulang kerumah, males pasti di omelin. Waktu nyari dompet didalam tas ternyata dompetku ketinggalan yaudah panikk…!!!
Kemudian aku ke kekelasku ternyata disana aku bertemu dengan LESTIANA temenku dari kelas XIPA3 dia reporter tabloid G-SMART. Dia langsung ngampirin gitu yaudah ternyata dia minta waktu buat wawancara disini(hahaha maklum artist)
Hari makin panas aja!! Semua siswa disuruh baris dilapangan untuk membacakan dan penyerahan hadian classmeting.emm.. Wajahku udah belang ne, karna panasnya. Yang ketutup ama kerudung ama yang tidak ketutup ama kerudung sangat jelas perbedaannya. Kaya siang ama malam. Nich gara-gara maen voly kemaren. Hahhhhh
Yaudah aku berjalan menuju lapangan, tapi di dekat labor bahasa yang rindang itu, tampaknya adalah tempat yang teduh dan nyaman. Disana aku lihat ada azhar, munziri dan panitia-panitia yang lain. Yaudah aku gabung aja ama mereka.
Setelah acara pemberian hadian sudah selesai, kami semua disuruh nemuin guru pembimbing kita masing-masing untuk pemberian raport.
Guru pembimbingku tidaklah terlalu baik dan tidak pernagh memberikan perhatian kepada murid didikannya. Beruntunglah siswa-siswi yang memiliki guru pembimbing yang perhatian kepada anak didikannya.
Aku tau aku akan di marahi dengan guru pembimbingku karna aku belum bayar iyuran bulan ini. Yaudah aku dengarin ceramahan dari guru pembimbingku dahulu.
Waktu aku mau mintak raport,ternyata tidak dikasih yaudah tak apalah kan hal itu sudah aku tebak sebelumnya. Tapi, aku penasaran dengan nilai raportku. Karna kelas2 ini nilaiku semuanya tidak pernah aku belajar dengan sungguh-sungguh .
Lihat saja raportku waktu semester1 aku juara2, semester2 aku juara1, semester3 aku juara 17(ya allah nilaiku turun gara” sibiadap) nah semester4 aku tidak tau aku peringkat berapa.
Tadi aku hanya bisa tersenyum melihat temen-temenku yang bahagia yang sudah melihat hasil kerja dari menguras pikirannya.
Tapi aku tidak hilang akal, aku terus merayu guru pembimbingku terus menerus akirnya akudapat melihat raportku yang bisa dikatakan lumayan bagus!! Di raportku tidak ada angka 6. itu yang membuatku sangat bahagia.(hahahah)
Aku berjalan menuju pondopo tampaknya temenku disana pada ngumpul semua. Ternyata nilai rata_rataku masih di atas mereka. Alhamdulillah ya allah. Yang aku bingungkan nilai rata-rata aku kok lebih tinggi ya di bandingkan nilai anak IPS yang juara 1 nya????? Hahhhhhhh entahlahhh
Terus nurcomariah temanku cerita kepadaku. Dia bilang “ iam rangking berapa? Kok belakangan ne ima menurun buuangggeedd getoo ya? Aku enggak dapet vrangking ne!!! tapi si E** DENGAN S**I KOK BISA DAPET rangking ya????? Padahalka tyu orang nyontek!! Malahan leat buku lagi!!! Emang dach dunia ini penuh dengan kepalsuan!!”
Tanpa banyak kata aku hanya bisa iakan katanya saja dan sambil tersenyum.
Temenku kairunnas bertanya kepadaku sambil ngeledekku “wooii.!!! Ima rangkin satu ya??hahaha”
Yah aku ingin ngomong apa lagi mendingan aku bawa dengan senyuman biar aku tambah awet muda dari pada aku mara-marah yang enggak jelas entar keriput.
Arieb langsung ngasih opini “emanglah si fathima tu emang udah dropp kale prestasinya”
Yah seperti biasa aku hanya tersenyum menanggapinya.
Aku menoleh dekat labor bahasa, disana kulihat ada elza temenku nak ipa1. aku Tanya dengan temanku ada apa disana?? Kok elza nangis?
Jah ternyata si elza nangis karna peringkat kelasnya turun dari 1 ke 2. aku kira ada masalah apa ternyata hanya itu masalahnya.
Trus nurcomaria ngomong “emang dach sekaranr tu kalau mau dapai juara enggak mesti pandai ajah!! Tetapi harus pandai-pandaii!! Ya kan??”
Menurut pemikiran ku juga begitu, kalau ingin dapat juara enggak mesti pandai tetapi juga pandai-pandai!! Lagian juara enggak penting bagiku!! Yang penting ituilmu yang kita dapat atau ilmu yang kita peroleh. Lagian klu juara apa coba yang dapat kita banggakan!!
Yang penting bagiku nilai KIMIAku selamat. Alhamdulillah ya allah aya rahman ya rahim!!! Jadi aku bisa ikut olimpiade kimia taoun depan aminnn dachhh!!!
Thank ya yang udah doain akuuu
))))))))