BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 08 Desember 2009

Emak dan saudagar kaya


Emak dan saudagar kaya
Kehidupan keras dikota besar, ternyata tidak mematahkan semangat iwan untuk berjuang hidup dengan emaknya. Iwan adalah anak sulung dari dua bersaudara. Dia memiliki saudara perempuan yang bernama rara. Biaya kehidupan mereka serba berkecukupan.
Karna iwan adalah satu-satunya laki-laki di keluarganya dan ayahnya sudah meninggal, maklum saja semua pekerjaan ia jajaki demi mencari sesuap nasi dan biaya sekolah adinya. Sekarang iwan berumur 17 tahun. Karna biaya untuk melanjutkan ketingkat yang menengah sangat besar, dia memutuskan untuk berhenti bersekolah. Dan membiayai rara untuk melanjutka sekolahnya.
Berbagai macam cara untuk mendapatkan uang yang halal iah jalani, mulai dari menjadi penyemir sepatu, pengamen dan lain-lain.
Suara azan yang indah itu membangunkannya dari tidur lelap.
“Allahhu akbar… allahu akbar!!!!”(gemuruh suara azan yang indah)
“iwannn..!!! nakkk!!! Bangun nakkk!!! Kamu shalat subuh dulu” suara lembut itu terdengar di telinganya.
“hmmm… hooaaaahhhh!!! Iahh mak!! Iahh..!!” jawabnya dengan mata yang tertutup.
Kemudian iwan langsung menuju kamar mandi untuk bersegera berwudhu. “Alhamdulillah ya allah”(kata iwan dan kemudian dia membaca doa sesudah berwudhu)
“allahhu akbar!!!!” takbirratur ihram untuk memulai shalat subuhnya.
Kemudian ia melaksanakan shalat dengan khusuk. Memang iah adalah orang yang tak punya. Tertapi hubungannya dengan allah tetap ia wajibkan. Iwan adalah anak yang beraklak mulia tidak kebanyakan seperti anak yang lainnya. Yang selalu lupa akan kewajibannya terhadap tuhan. Apa lagi iah bekerja untuk membiayai kehidupan keluarganya. Apa lagi terkadang ia sering juga membantu emaknya untuk berjualan jagung dengan sepeda kuno peninggalan ayahnya.
(setelah shalat ia menuju ke emak dan mencium tangan maknya)
“makk ma”afkan salah iwan ya makk??” katanya dengan terisak tangis.
“iahh lahh nak!!! Kau udah emak ma”afkan nak!!! Makasih emak dengan kau, karna kau dach mau membantu cari uang buat sekolah adik kau” kata maknya.
Setelah lama iah bercengkrama dengan emaknya, kemudian iwan pengeluarkan perlengkapan-perlengkapan emaknya untuk berjualan jagung.
“makk!!! Dachh burukk kali,,lahh sepeda yang ditinggal bapak ni.!!” Kata iwan dengan tersenyum.
“”apalahh mau mak kata!! Tak bolehlah ,, kau berkata seperti tuh!!! Itu pemberian bapak kau..!!” kata mak dengan balasan senyuman.
“iahh makkkk!!!! Hahahhahah.. apalah maksud bapak ninggalin sepeda buruk ni mak?? Udah tak bisa di bawa berlomba nihh!!! Kalau balap juara terakhir kite mak!!”kata iwan dengan tertawa.
“ado-adolah kerja kauu nakk!!! Hahahah..! pasti ada hikma dibalik semua tuh!!”kata mak.
“nahh!!! Mak persiapan kita sudah siap semuenye!!!”kata iwan.
“nahhh!!! Makasihh ya wann!! Udah bantu emak!! Sekarang dikau bangunkanlah adek kau!! Suruh dia bersiap berangkat sekolah yee!!!”kata mak.
“iyaaaa makkk..” jawab iwan.
Setelah mendengar perintah maknya tadi, iwan langsung membangunkan adeknya. Sangat memprihatinkan sekali keluarga mereka. Walaupun hidup mereka pas-pasan tapi kemewahan itu mereka ubah menjadi senyuman dan keakraban ibu dan anak.
“makkk!!! Iwan berangkat dulu ya makk!!”kata iwan.
“tunggu emak sebentar!! Biarlahh mak ikut!!! Same-same kita bedagang!!”kata emak.
“ieeehhh lahhh!!!!” jawab iwan dengan raut wajah kesal, maklum rencana iwan hari ini dia saja yang pergi memjajah kan jagung rebus maknya. Karna keadaan maknya yang sudah tua, iahh kasihan kalau maknya bekerja terus menerus.
Perjalanan kepasar, iwan dan emaknya bercengkramah, sampai suatu jalan…..
“makkkk ade… acara apa orng di situ makk!!! Rame betulll…!!!!”kata iwan.
“yukk lahhh kita lihat ke sane!!!” jawab mak.

Ternyata disana ada saudagar kaya yang mengoleksi barang-barang kuno. Saudagar ini membeli barang-barang dari masyarakat sekitar. “siiappaaaa nak juall barang!!! Makin lama!! Makinn mahalll..!!”
“alahh makkk!!! Anehh pulaaa lahh orang tuhh!!! Masa makin lama makin mahal makk!!”kata iwan sambil tertawa.
“yahhh begitulahhh nakk!!! Itu orang yang mencari barang-barang antic!! Saya saja, menjual lonceng jelek pemberian kakek saya saja dibayar 3 juta! Bodohhh kalihh lahh orang tuhh!! Untuk apeelahh lonceng buruk tuhh!!1”kata bapak-pabak yang berada disamping iwan.
Kemudian iwan dan emaknya menghampiri saudagar kaya tersebut.
“ASSSalamu’alaikum pakkk” kata iwan.
“wa’alaikum salam…(sambil menoleh kesepeda tua iwan) alllaaamakk!!! Nichh barang baguss nakk!!!”kata saudagar kaya tersebut.
“apaanya barang bagus paak???”kata iwan dengan heran.
“yahh sepeda tua yang kau bawak dengan mak kau ini.!!! Yaaaa sepeda ini..!!! berapa kau juall.??? Janganlahhh mahal-mahal jual dengan bapak yaaa..!!! begini saja 60 juta sajalahh!! Itung-itung kau bisa beli sepeda motor yang bagus sebagai gantinya”tawaran saudagar.
“hahhh??????? Apee????? Tak salah dengarr sayee pak?????”kata iwan.
“begin sajalahh saya sudahh lama mencari sepeda ini..!!! juall lahh sama saya ya nakk!! Mohonn bapak nak!! Saling tolong menolong kita nak!!”kata saudagar kaya tersebut.
“takkk usahlahh bapak begitu!! Pakk!! Saya iklas kalau bapak ambil sepeda jelek punya saya”kata mak.
“nahhh emakk ini..!!!! rasa-rasa saya pernah kenall emak lahhh!!!! Dikau… aminahkan???? Anak pak Abdullah????”Tanya saudagar.
“subbhanallahh!!! Ternyata abang!!! Bang idris!!!”kata aminah.
Yahh!! Tak disangka dan tak diduga saudagar kaya itu adalah kekasih maknya iwan waktu mudah dahulu. Karna mereka terpisahkan jarak hubungan kasih mereka terputus. Nahh!! Sekarang ats izin allah mereka sekarang di pertemukan allah dalam keadaan sama-sama single. Hahahahaha!!! Lagian emak iwan adalah seorang janda, dan pak idris tidak kunjung menikah juga karna hatinya telah terpaut dengan aminah kekasihnya waktu muda.
Nahh akhirrnya pak idris dan emak menikah. Dan kehidupan mereka berubah dari kehidupan mereka yang serba pas-pasan berubah menjadi saudagar yang sangat kaya.
(hahaha ini cerpen baru ima tolong d”coment ya)
Karya” :fathimatuzzahrok
8 desember 2009

0 komentar: