Qhaedah cinta di balik tahajut ku
Dinginnya malam yang sunyi tidak membuat diriku lalai untuk bertemu dengan tuhanku. Memang setiap malam aku slalu meluangkan waktuku untuk bertemu dengan tuhanku. Bagiku hidup itu hanya sementara, yang aku tau hanya tuhan yang memberiku pentunjuk disetiap langkah kakiku.
Bagiku tuhan adalah segalanya bagiku. Tuhan adalah tempatku meminta segalanya. Yang memberikan aku hidup. Subahanallah maha suci allah yang telah memberikanku hidup. Yang telah memberikan orang tua yang teramat sayang kepadaku, memberikan karib dan kerbat yang menemani perjalanan hidupku. Mungkin hanya satu do’aku yang belum allah hijabahkan.
Aku tau mengapa do’aku di tunda allah. Mungkin karna sifattku belum dewasa atau mungkin waktu sekarang ini belum tepat semuanya untuk ku, atau mungkin allah tau seseorang yang terbaik untukku dan mungkin seseorang itu masih dirahasiakan untukkuh.
Aku anggap itu semua hadiah dari allah. Agar aku tidak berburuk sangka kepada tuhanku. mungkin itu adalah hadiah yang sangat istimewa dan belum sa”atnya hadiah itu di berikan kepadaku.
Sambil aku memikirkan siapa orang yang dihadiahkan allah untukku ku berjalan untuk mensucikan diriku. Ku awali dengan niat, kemudian ku basuh kedua mukaku dengan air yang yang suci itu.
Setelah ku bersuci, barulah aku mendekati tuhanku. Dengan berpakaian shalat kuawali berdiriku dengan takbirratulihram “allahhu akbar” tak tahan air mataku pun mengalir menetesi sajadahku. Ku khusukkan shalatku memenuhi kewajibanku terhadap allah ta”ala.
“asssalamu”alaikum warrah matullah (allahhumma inni asluka ridhaka waljannah) assalamu’alaikum warahmatullah (wana’uzubika minsyaktika wannar)” salam penutupku untuk shalatku. “ya allah.. ampuni dosa hamba, dosa orang tua hamba, dosa kaum muslimin ,, muslimat.. mukminn.. dan mukminatt………………………………”doa’aku dengan penuh tetesan air mata.
Aku yakin mala ini hanya ada aku dan allah saja, ku yakin mala ini hanya milikku dan allah saya. “ ya allah aku bingung??? Aku bahagia!!! Aku sedighh!! Aku susah untung mengungkapkan ini semua ya allah, hamba yakin dan percaya engkau pasti tau apa yang sedang aku rasakan ya allah!! Aku yakin itu ya allah!!! Apa aku tak berhak mendapatkan pendamping???? Apa itu semua masih rahasia mu ya allah???” doa’a dengan isakan tangisku.
“Humaiiraahh!!! Humairahh!! Bangun nak!! Kamu tidak shalat tahajud??” suara lembut berbisik sambil mengetuk pintu kamar ku
“(sambil menghapus air mata) hmmm.. iahh buu.. iaahh… ini ini .. ini.. baru selesai ,,, bu(bersigegas membuka pintu kamarku dan bersigegas menyalami tangan ibuku)”jawabku
“besok pagi!! Ada tamu nak yang mau datang kerumah kita!! Ituuhh.. bapakmu mau mengenalkanmu dengan teman anaknya!! Mana tau cocok sama kamu!! Kamu besok mau ibuk kenalin ya nak??”kata ibuku sambil mengelus kepalaku
“haaa???? (ekspresi kaget) anak temen bapak??? S temen bapak yang mana buk???” jawabku dengan heran.
“hmm itu lohh!!! Yang namanya nak Dafa itu!! Masa kamu enggak kenal tohh nduk??? Katanya nak Dafa dia kenal dengan kamu, katanya dia satu sekolah dengan kamu waktu SMA”jelas ibuku.
“aducchh bukk mana mairha ingat lagii bukk?? Kan udah lamu buk?? Udah 4 tahun lagi bukk!! Lagian mana ada yang namanya Dafa??”jawabku dengan heran.
“yauudahhh kalau gitu kamu tidur aja duluu!! Entar besok pagi kamu bangun pagi-pagi lalu kamu liat orangnya siapa!! Okk!!”kata ibuku dengan tersenyum.
Setelah mendengar kata-kata ibuku tadi, mataku tidak bisa tidur. Aku terus berfikir “apakah dia seseorang yang kirimkan allah untukku? Apakah dia yang terbaik untukku??? Apa dia yang teristimewa untukku??” terlalu banyak pertanyaan yang muncul pada pikiranku, hingga sampai pagi pun pertanyaan itu slalu mampir dipikiranku.
Sampailah sa’at yang aku tunggu itu tiba!!! Yahh sa’at ini!! Sa’at dimana aku akan dipertemukan dengan seseorang yang mungkin!! Yahh masih kata-kata mungkin, entah aku belum yakin atau apa!! Tapi.. insya allah ini akan jadi pendamping hidupku.
“nakkk.. mairhaaa kemari..!! tamunya sudah datang nichh!!” kata ibuku.
Aku pun datang dengan beribu rasa penasaran, siapa pria itu?? Siapa dia??? Tapiii…!!!!!!!!! Setelah aku melihatnya, jantungku seperti berhenti bergerak, tanganku merasa dingin seakan tidak ada aliran darah yang mengaliri jantungku, seakan detik waktu terasa lama sekali. “subahanallah????!! Apa yang terjadi kepadaku???”pertanyaan itu yang slalu muncul dalam hatiku.
“mairhaa!! Mairhaa!!! Kamu kenapa melamun nak??? Sini duduk” kata ibuku dengan tersenyum.
Aku pun duduk bersebelahan dengan ibuku. Mungkin ibuku tau apa yang sekarang terjadi padaku. Dia menggenggam tanganku, tangannya begitu terasa hangat bagiku.
“ini dia nak namanya nak Dafa!!”kata ibuku dengan berjuta atri dengan senyumannya itu
“Dafa (suara itu menggetarkan jiwaku) kamu humairha kan???? Masi ingat enggak denganku??”Tanya dafa dengan kata yang terpatah-patah.
“maaf sebelumnya!! Mairha lupa!!! Heheh maklum kan udah lama!!” jawabku dengan tersipu malu.
Dia membalas dengan senyuman dan berkata “hmmm bagaimana dengan orang yang slalu memanggilmu dengan sebutan “bawel”!! pasti ingat bukan???”
Setelah mendengar kata-kata yang dikatakan Dafa, aku teringat akan sesuatu. Aku tau siapa yang memanggilku dengan kata-kata itu. Yah dia sahabatku. Yahh dafa sahabatku, teman brantemku, teman belajarku. Tapi sayang jalinan persahabatan itu tak bertahan lama karna waktu naik ke kelas 2sma dia pindah ke pondok pasantren. Semenjak itu aku tidak berani lagi mendekati seseorang untuk menjadi sahabatku. Karna aku takut kehilangan sahabat seperti yang rasakan dulu. Hahhh aku melamun lagi.
“hmmmm iahh Dafa!! Aku ingat”jawabku sambil tersipu malu.
Subhanallah akhirnya allah mengirimkan seseorang yang sangat baik untukku. Memang hadiah yang di berikan allah adalah seseorang yang slama in I aku rindukan. Yang aku kenal… ya allah terima kasih engkau telah memberikan seseorang yang terbaik untukku.. yaa allah.. semoga aku kan bahagia dengannya kelak amiiennnn
(ima berkata : hahahah capekk ya nulisnya membutuhkan waktu kurang lebih satu jan untuk menulis cerpen ini. Terima kasih ya allah telah memberikan ima inspirasi. Heheh padahal tadi niatnya nyari bahasan soal” buat UAN. Heheh tadi sempet di tegur bu Zulmi hahah karna masih oel jam segini.. heheh alna ima nulis dulu… bukkk .. mo nambah koleksi cerpenn bukk!! Biar jadi penulis terkenal.. heheh amiieennn!! Ohh iaaaa all jangan lupa coment ya)
Jumat, 20 November 2009
Qaedah cinta di balik tahajudku
Diposting oleh dengarkan di 07.01
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar